Beban berat manusia sebenarnya "konflik". Entah konflik sosial maupun konflik batin. Konflik sosial adalah perselisihan, perseteruan, perbedaan pendapat antar sesamanya. Konflik batin tentu kecamuk diri yang menyebabkan frustasi. Parahnya, bisa mengakhiri hidupnya sendiri. Konflik muncul ketika hak-hak atau jiwa seseorang terusik karena tindakan-tindakan tertentu. Sebagai manusia normal tentu hal ini sangat mengganggu ketenangan. Terkadang mereka melakukan cara-cara berlebihan demi menebus sakit hatinya. Bahkan tidak luput dari tindakan keji hanya karena ingin membalas perbuatan orang lain. Ada sebuah kutipan "marah itu api, dendam adalah bara nya" . Tapi apakah Tuhan tidak menciptakan penangkal? Tentu saja Tuhan mempersiapkan air untuk memadamkannya. Begitu juga dengan penyebab kerusakan hati yaitu hancurnya perasaan. Lalu bagaimana? "MEMAAFKAN". Memaafkan adalah semujarab-mujarabnya obat. Sulit? Pasti!. Ing...